TATA CARA PELAKSANAAN PUASA ARAFAH

 Puasa Arafah adalah salah satu ibadah yang dilakukan oleh umat Muslim pada tanggal 9 Dzulhijjah dalam bulan haji. Ibadah ini memiliki nilai dan keutamaan yang besar dalam agama Islam. Puasa Arafah dilakukan sebagai persiapan bagi umat Muslim yang tidak berhaji untuk mendapatkan pahala yang besar dan keberkahan di hari Arafah.

Niat Puasa Arafah:

Niat merupakan bagian penting dalam menjalankan puasa Arafah. Niat haruslah tulus dan ikhlas semata-mata karena Allah SWT. Meskipun niat puasa Arafah tidak harus diucapkan dengan kata-kata, namun niat tersebut haruslah ada dalam hati sejak sebelum fajar menjelang.

lafal niat puasa Arafah bila ingin diucapkan:

 

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ يَوْمِ عَرَفَةَ لِلهِ تَعَالَى

 

Nawaytu shauma ghadin ‘an ada’i sunnati Arafah lillaahi ta‘ala.

 Artinya, “Aku niat puasa Arafah karenaMU Ya Allah.”

Tata Cara Puasa Arafah:

Puasa Arafah dilaksanakan pada tanggal 9 Dzulhijjah. Berikut ini adalah tata cara menjalankan puasa Arafah:

Sahur: Persiapkan diri dengan makan sahur sebelum fajar. Makan sahur disunnahkan dan menjadi perbuatan yang dianjurkan karena dapat memberikan energi dan kekuatan untuk menjalankan ibadah sepanjang hari.

Niat dalam hati karna Allah untuk berpuasa Arafah sebelum fajar. Niat haruslah tulus dan ikhlas semata-mata karena Allah SWT.

Menjaga puasa: Setelah niat, umat Muslim menjaga puasanya dengan tidak makan dan minum serta menahan diri dari segala bentuk perilaku yang dapat membatalkan puasa.

Meningkatkan ibadah: Selain dari menahan diri dari makan dan minum, ibadah lainnya seperti shalat, dzikir, dan membaca Al-Quran juga perlu ditingkatkan dalam menjalankan puasa Arafah.

Berdoa: Gunakan waktu puasa Arafah untuk berdoa kepada Allah SWT. Berdoa dengan tulus dan sungguh-sungguh memohon ampunan, ridha, dan keberkahan.

Keutamaan Puasa Arafah:

Puasa Arafah memiliki keutamaan yang luar biasa dalam agama Islam. Beberapa keutamaan puasa Arafah antara lain:

Penghapus dosa: Puasa Arafah dapat menghapuskan dosa yang telah lalu. Rasul Muhammad SAW bersabda, "Puasa Arafah akan menghapuskan dosa-dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang" (HR. Muslim).

Mendapatkan ampunan: Allah SWT sangat murah hati dalam memberikan ampunan pada hari Arafah. Ibadah puasa Arafah dijadikan sebagai sarana untuk mendapatkan ampunan-Nya.

Pahala yang besar: Pahala puasa Arafah sangatlah besar. Rasulullah SAW bersabda, "Puasa Arafah akan memberikan pahala sebanyak satu tahun puasa" (HR. Muslim).

Meningkatkan ketakwaan: Puasa Arafah memberikan kesempatan bagi umat Muslim untuk meningkatkan ketakwaan dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Meraih syafaat: Puasa Arafah juga memberikan kesempatan untuk meraih syafaat dari Rasulullah SAW di hari kiamat.

Dengan menjalankan puasa Arafah dengan tulus dan ikhlas, umat Muslim memiliki kesempatan untuk mendapatkan berbagai keutamaan dan keberkahan yang Allah SWT berikan. Oleh karena itu, penting bagi umat Muslim untuk memahami niat puasa Arafah, mengikuti tata cara yang benar, dan menyadari keutamaan-keutamaannya. Semoga ibadah puasa Arafah kita diterima oleh Allah SWT dan memberikan manfaat yang besar bagi kita sebagai umat Muslim. Amin.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama
Nanang Tej

Formulir Kontak