Sajak rindu untuk video reel

Di hening malam yang sunyi merindu,
Aku merenung tentang kenangan yang berlalu,
Dalam video reel, kita tersenyum bahagia,
Bersama-sama, kita lewati semua duka.



Tatap matamu, penuh arti dan makna,
Kini hanya bayangan dalam khayalanku,
Setiap momen, terpatri dalam kalbu,
Sungguh, aku merindu, ingin kembali padamu.

Di setiap adegan, terukir tawa dan canda,
Meski berbeda, kita selalu seirama,
Bersama berbagi, kisah indah bersama,
Seakan waktu tak berarti, berlalu begitu cepatnya.

Kini video reel ini jadi teman setiaku,
Untuk menyalurkan rindu, yang tak tertahan,
Ku putar kembali, berulang kali kucari wajahmu,
Walau hanya bayangan, tetap memikat hatiku.

Rindu ini tumbuh, semakin tak terbendung,
Sampai kapanpun, kau tetap di hati terdalam,
Oh, betapa indahnya, masa yang kita lalui bersama,
Hingga kini, rindu ini takkan pernah pudar.

Ketika kangen melanda, ku tatap video itu,
Dan dalam hati, kucoba hibur diri ini,
Ku percaya, suatu hari nanti kita kan berjumpa,
Sampai saat itu tiba, video reel ini jadi pengganti dirimu.

Sepotong langit yang membisik petang,
Ku curi untuk mengenangmu.
Rindu ini bagai tetes hujan,
Meluruh, meresap, merindu.

Rebana malam menyampaikan dendang,
Relung hatimu ku selami dalam-dalam.
Menyisir setiap inci kenangan,
Namamu selalu berlabuh di hati, engkau tahu kan?

Angin malam membawa pesan rindu,
Merayap lembut, melukis harap di hatimu.
Hanya sebuah mimpi yang terus tertunduk,
Seketika dunia tampak biru.

Oh, betapa setiap detik ku rindu,
Seperti dedaun merindukan embun di pagi baru.
Bagai pantai yang merindukan ombak di senja yang meru,
Rinduku, seperti bumi merindu sinar mentari yang tersembunyi di balik awan kelabu.

Sekilas bayangmu muncul di video reel,
Sejuta rasa merambat, hati terpaku di kejel.
Tatapanmu dalam, senyumanmu kekal,
Oh, bagaimana bisa rindu ini tak pernah padam?

Rindu ini bagaikan melodi tanpa akhir,
Mengalun lembut, terhanyut di antara bisikan angin.
Ku simpan erat di sudut hati, dalam diam,
Berharap suatu hari, rindu ini kan bertemu padamu dalam sebuah sinar.

Terakhir, ku ungkap rindu ini lewat kata,
Lukis dalam sajak, rangkai dalam bait-bait cinta.
Semoga suatu saat, kamu menonton reel ini,
Dan merasakan desau rindu yang tak pernah berhenti.

Di kala senja merangkai pesona,
Rindu hadir menghiasi jiwa.
Kenangan manis bermain di layar,
Video reel mengisahkan cinta.

Dalam gemerlap lampu-lampu kota,
Kisah kita terukir indah berseri.
Berkilau bintang di langit tinggi,
Seperti cinta kita, abadi dan setia.

Tersimpan di relung hati, kau dan aku,
Satu detik, satu momen, abadi berdua.
Dalam senyap, tatap mata yang penuh makna,
Bahagia kurasakan, meski hanya sebentar.

Di setiap adegan, terselip senyum manismu,
Menyentuh kalbu, meski jarak menganga.
Seolah-olah kau ada di sini, dekatku,
Meski kini kau jauh, rindu tak pernah pudar.

Video reel yang berputar-putar,
Mengenang waktu yang kian bergulir.
Setiap frame, cerita cinta terpahat,
Melodi rindu mengalun syahdu.

Dalam hening, kuingat senyumanmu,
Dalam sepinya malam, kurasakan dekatmu.
Sampai saat kita bersua kembali,
Rindu ini tetap abadi dan setia.

Tak berhenti berharap, tak berhenti menanti,
Di balik layar, kau terus ku imaji.
Sejauh apapun, kau tetap di hati,
Sebuah sajak rindu untukmu, pujaan hati.

Di tengah sunyi malam berkelana,
Ingatanku membara dan tak terbendung,
Kenangan indah terpatri dalam jiwa,
Rindu menyapa, hati terus terbungkam.

Dalam video reel kurasakan getaran,
Detik-detik bahagia kita bersama,
Senyumanmu menawan, menghipnotis,
Seolah waktu berhenti, tiada beranjak.

Di setiap potret, ada canda dan tawa,
Dalam pelukanmu, dunia terasa sempurna,
Namun kini kau jauh di sana,
Rindu merajai, tak tertahankan lagi.

Aku melangkah di sepanjang kenangan,
Mengenang cerita indah di masa lalu,
Hanya doa dan harapanku menyertai,
Agar cinta ini tak berakhir begitu saja.

Semoga waktu mempertemukan kembali,
Dalam video reel, cerita kita berlanjut,
Menyatukan hati yang kini terpisah,
Menyambung ikatan yang pernah terjalin.

Sampai saat itu tiba, hadirkanlah senyuman,
Untuk menghilangkan rasa rindu yang menyiksa,
Video reel ini akan selalu mengingatkan,
Bahwa cinta sejati takkan pernah pudar.

Di setiap detik, meskipun terpisah jarak,
Ingatlah selalu, kau tetap di hati,
Rinduku takkan pernah luntur,
Hingga kita kembali bersatu, tuk selamanya.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama
Nanang Tej

Formulir Kontak